Improving Learning Achievement in Chemistry -Based Local WisdomApproach through Tri Premana
By : I Gusti Ngurah Mataram================================================== ========
Classroom
action research was motivated by the finding that highly abstract
material in class X semesters 1, so it needs a high level of
understanding of the basic competencies for student achievement . Because
the material is abstract and difficult difaktakan , the XH -class
students as a superior class that has the ability to be very precise in
order to solve these problems so that the learning can be run as a
program. Competence is the cognitive, psychomotor and apektif . Specifically
this study aims to improve students' learning competencies particularly
good at chemistry subjects on cognitive abilities , and psychomotor
apektif .This research is a classroom action research qualitative data were analyzed descriptively . The study involved 25 people subject XH class first semester students of SMA Negeri 1 Rendang academic year 2011/2012 . Object
of this study is on cognitive competence , apektif , and psychomotor as
well as students' response to learning through an approach based on
local wisdom Tri Preamana . Classroom action research was conducted in two cycles . Each cycle there are three meetings and one meeting for the implementation and evaluation of data for student responses . Data were collected using a cognitive achievement test in the form of multiple choice questions . Data
on aspects of psychomotor apektif and acquired during the learning
process or during the discussion / lab , whose judgment assisted by a
kind teacher (MGMP) and student responses were collected using a
questionnaire . Collected data were then analyzed by descriptive qualitative .The
results showed that learning through an approach based on local wisdom
Tri Premana showed that the cognitive aspect ( KKM 70 ) there is an
increase in learning outcomes of classical completeness 66.80 to 76.00 %
in the first cycle , a 77.60 in the second cycle with classical
completeness 100.00 % . There
is an increase in the aspect apektif students to follow the learning
attitude of 11.05 in the category that is good in the first cycle , to
13.04 in the category of very good in the second cycle . On
aspects of psychomotor skills also increase students during the
learning process , from 10.52 in the category is quite high in the first
cycle , a 11.84 in the high category on the second cycle . Similarly,
students' opinions toward applied learning students feel happy and high
antusiasismenya proved in the first cycle shall be equal to 46.20 (
positive ) , to 61.52 ( very positive ) on the second cycle .
Keywords : Improvement , Learning Achievement , Tri Pramana
Sabtu, 31 Agustus 2013
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PENDEKATAN TES
ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA
MELALUI PENDEKATAN TES
Oleh : I Gusti Ngurah Mataram, S.Pd. M.Si, , NIP.
19700430.199802.1.005
==========================================================
Kurikulum pada prinsipnya berfungsi sebagai tolak
ukur dalam keberhasilan suatu pendidikan dan pembenahan dalam menata, merancang kualitas
pendidikan anak bangsa. Namun demikian, temuan menunjukkan bahwa masih rendahnya kualitas proses pembelajaran
yang bermuara pada rendahnya pencapaian kompetensi dasar siswa. Secara khusus
penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif, apektif, psikomotor siswa dalam
pembelajaran kimia, serta mendeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran
dengan pendekatan TES untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas yang melibatkan subyek sebanyak 33 orang siswa kelas XI PSIA-3 SMA Negeri
1 Rendang tahun Pelajaran 2010/2011. Objek penelitian ini adalah kompetensi dasar pada aspek kognitif, apektif,
psikomotor dan respon siswa terhadap
pembelajaran dengan pendekatan TES. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan
dalam tiga siklus. Data aspek kognitif dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil
belajar berupa soal pilihan ganda dan respon siswa dikumpulkan dengan
menggunakan angket. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pembelajaran dengan pendekatan TES dalam pembelajaran kimia, dapat meningkatkan
kompetensi dasar pada aspek kognitif siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari
nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 57,58 (33,33%) pada siklus I, 66,67
(51,52%) pada siklus II dan 76,36 (100%) pada siklus III. Pada aspek apektif diperoleh nilai
rata-rata 9,47 dengan katagori cukup baik (48,48%) pada siklus I. Pada siklus
II diperoleh nilai rata-rata 11,20 dengan katagori baik (57,58%) dan pada siklus III diperoleh nilai sebesar 13,19 dengan katagori sangat
baik (60,61%). Pada aspek psikomotor diperoleh nilai
rata-rata 8,43 dengan katagori kurang tinggi (48,48%) pada siklus I, pada
siklus II nilai rata-rata 10,11 dengan
katagori cukup tinggi (57,58%) dan pada siklus III nilai rata-rata 12,10 dengan
katagori tinggi (60,61%). Demikian halnya dengan respon siswa
terhadap pembelajaran melalui pendekatan TES diperoleh nilai rata-rata 37,18 dengan katagori kurang positif (57,58%) pada siklus I. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 46,36 ada
pada katagori cukup positif (57,58%), Pada
siklus III diperoleh nilai rata-rata 55,27 dengan katagori positif (63,64%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran
dengan pendekatan TES dapat diterima siswa dalam upaya meningkatkan hasil
belajar yang lebih baik.
Kata kunci: Pembelajaran TES, Hasil Belajar
Langganan:
Postingan (Atom)