DAYA HANTAR LISTRIK

DAYA HANTAR LISTRIK DALAM LARUTAN

A.    Tujuan

Mengamati sifat daya hantar listrik pada beberapa larutan

B.     Alat dan Bahan

Alat                 : Gelas kimia, alat  uji elektrolit ,  Elektroda karbon, baterai, bola lampu senter, sakelar

Bahan              :

-          Air sumur  - Air kapur       - Etanol 75% 

-          Air jeruk    - Air hujan       - Larutan H₂SO₄  (air aki)

-          Air sabun   - Air gula         - Larutan asam Cuka 1 M

C.     Langkah Kerja

1.      Susunlah alat uji elektrolit  seperti gambar disamping! (gambar 1)

2.      Masukkan 100 mL air sumur ke dalam gelas kimia!

3.      Celupkan elektroda ke dalam air sumur tersebut  dengan jarak cukup lebar dan amati nyala lampu serta gelembung gas di elektroda

4.      Bersihkan kedua elektroda dengan air dan keringkan                             

5.      Dengan cara yang sama lakukan percobaan dengan larutan yang berbeda-beda yang telah disediakan

6.      Cara lain (gambar 2), masukkan air 100 mL ke dalam    gelas kimia, kemudian masukkan alat uji elektrolit, catat hasil yang diamati !

D.    Hasil Kerja

Percobaan ke	Larutan	Nyala Lampu			Gelembung Gas
		Terang	Redup	Tidak Nyala	Ada	Tidak
1	Air sumur
2	Air jeruk
3	Air sabun
4	Air kapur
5	Air hujan
6	Air gula
7	Etanol 75%
8	Larutan H2SO4
9	Larutan Cuka 1 M

E.     Permasalahan

1.      Sebutkan larutan diatas yang termasuk larutan elektrolit dan larutan non elektrolit !

Jawab : ....................................................................................................

2.      Sebutkan gejala yang timbul pada uji larutan elektrolit dan non elektrolit !

Jawab : .....................................................................................................

3.      Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik !

Jawab : .....................................................................................................

F.      Kesimpulan

........................................................................................................................

 

MODEL BELAJAR TES

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PENDEKATAN TES SISWA KELAS XI PSIA-3 SMA NEGERI 1 RENDANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

(I Gusti Ngurah Mataram, SMAN 1 Rendang)

ABSTRAK

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan subyek sebanyak 33 orang. Objek penelitian ini adalah  kompetensi dasar pada aspek kognitif, apektif, psikomotor dan  respon siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan TES. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus. Data aspek kognitif dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajar berupa soal pilihan ganda dan respon siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan TES dalam pembelajaran kimia, dapat meningkatkan kompetensi dasar pada aspek kognitif siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 57,58 (33,33%) pada siklus I, 66,67 (51,52%) pada siklus II dan 76,36 (100%) pada siklus III. Pada aspek apektif diperoleh nilai rata-rata 9,47 dengan katagori cukup baik (48,48%) pada siklus I. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 11,20 dengan katagori  baik (57,58%) dan pada siklus III  diperoleh nilai sebesar 13,19 dengan katagori sangat baik (60,61%). Pada aspek psikomotor diperoleh nilai rata-rata 8,43 dengan katagori kurang tinggi (48,48%) pada siklus I, pada siklus II  nilai rata-rata 10,11 dengan katagori cukup tinggi (57,58%) dan pada siklus III nilai rata-rata 12,10 dengan katagori tinggi (60,61%). Demikian halnya dengan respon siswa terhadap pembelajaran melalui pendekatan TES diperoleh nilai rata-rata  37,18 dengan katagori kurang positif (57,58%) pada siklus I. Pada  siklus II diperoleh nilai rata-rata 46,36 ada pada katagori cukup positif (57,58%),  Pada siklus III diperoleh nilai rata-rata 55,27 dengan katagori positif (63,64%).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan TES dapat diterima siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar yang lebih baik.

Kata kunci: Pembelajaran  TES, Hasil Belajar

ABSTRACT

This research is a classroom action research involving subjects 33 people. Object of this research is basic competency in cognitive, apektif, psychomotor learning and students' response to the TES approach. Action research was conducted in three cycles. Data collected using the cognitive achievement test in the form of multiple choice questions and student responses were collected using a questionnaire. The data has been collected then analyzed descriptively.

The results showed that the learning approach in learning chemistry TES, to improve basic competencies in the cognitive aspects of students. It can be seen from the average value obtained by students at 57.58 (33.33%) in the first cycle, 66.67 (51.52%) in the second cycle and 76.36 (100%) in the third cycle. In the aspect apektif values obtained with the 9.47 average category quite well (48.48%) in Cycle I. In the second cycle the average values obtained with the category of either 11.20 (57.58%) and the third cycle obtained a value of 13.19 with the excellent category (60.61%). In the psychomotor aspects of the average values obtained with the category of less than 8.43 high (48.48%) in the first cycle, the second cycle average value of 10.11 with a high enough category (57.58%) and the third cycle value an average of 12.10 with a high category (60.61%). Similarly, the students' response to learning through TES approach obtained 37.18 average with less positive category (57.58%) in Cycle I. In the second cycle values obtained 46.36 average for the category were positive (57.58%), the third cycle values obtained average 55.27 with the positive category (63.64%). The results showed that the learning approach acceptable TES students in an effort to improve learning outcomes for the better.
Keywords: TES Learning, Learning Outcomes