ABSTRAK
Penggunaan Ranting Kayu Dan Molymod Dalam Pembelajaran Kimia Melalui Pendekatan Delikan Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kompetensi Dasar Siswa SMA Negeri 1 Redang
Tahun Pelajaran 2009/2010
Oleh : I Gusti Ngurah Mataram, S.Pd. M.Si, NIP. 19700430.199802.1.005
==========================================================
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh temuan bahwa belum tuntasnya hasil belajar siswa kelas XC semester 1 tahun pelajaran 2009/2010 baik secara individual maupun kelompok/klasikal, sehingga perlu strategi mengajar melalui model pembelajaran dengan pendekatan Delikan Model belajar Delikan diharapkan mampu memperbaiki hasil belajar / kompetensi dasar dan respon siswa. Kompetensi dasar yang dimaksud yaitu aspek kognitif, apektif dan psikomotor. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dasar siswa khususnya pada mata pelajaran kimia pada pokok bahasan Hidrokarbon.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang datanya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini melibatkan subyek sebanyak 35 orang siswa kelas XC semester 2 SMA Negeri 1 Rendang tahun pelajaran 2009/2010. Objek penelitian ini adalah kompetensi dasar pada aspek kognitif, apektif, dan psikomotor serta Respon siswa terhadap model pembelajaran DELIKAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Tiap siklus ada tiga kali pertemuan yaitu dua kali pertemuan untuk membahas materi / demonstrasi dan sekali pertemuan untuk evaluasi dan mencari data respon siswa. Data aspek kognitif dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajar berupa soal pilihan ganda. Data pada aspek apektif dan psikomotor diperoleh selama proses pembelajaran berlangsung atau selama pelaksanaan demonstrasi, yang penilaiannya dibantu oleh guru sejenis (MGMP) dan respon siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya peningkatan kompetensi dasar kimia melalui penerapan model pembelajaran dengan pendekatan DELIKAN menunjukkan hasil yaitu pada aspek kognitif ada peningkatan hasil belajar dari 67,71 dengan ketuntasan klasikal 54,29% pada siklus I, menjadi 74,14 pada siklus II dengan ketuntasan klasikal 85,71% . Pada aspek apektif ada peningkatan sikap siswa mengikuti pembelajaran yaitu dari 11,00 dalam katagori baik pada siklus I, menjadi 13,10 dalam katagori sangat baik pada siklus II. Pada aspek psikomotor juga ada peningkatan keterampilan siswa selama proses pembelajaran yaitu dari 11,41 dalam katagori tinggi pada siklus I, menjadi 13,29 dalam katagori sangat tinggi pada siklus II. Demikian juga pendapat siswa terhadap model pembelajaran yang diterapkan siswa merasa senang dan antusiasismenya tinggi terbukti pada siklus I nilainya sebesar 50,63 (positif), menjadi 60,23 (sangat positif) pada siklus II.
Kata kunci : Delikan, Kompetensi Dasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar