Slideshow

Senin, 29 November 2010

Mengais Rupiah dari Umbi Gadung Yang Beracun

Latar Belakang
Era global membawa masyarakat menjadi bingung terhadap kemajuan teknologi apalagi kebijakan yang diambil pemerintah terhadap pendidikan gratis tidak membuat masyarakat lepas dari krisis multidimensi terutama kecukupan kebutuhan hidup (sembako).

Umbi gadung (Dioscorea hispida) merupakan umbi-umbian liar (hutan) yang tidak pernah dijamah manusia, karena mengandung racun yaitu asam zianida (HCN).  Umbi gadung bagaikan buah simalakama artinya jika langsung dikonsumsi akan mati, jika tidak dikonsumsi juga akan mati. Artinya bahwa untuk mengimbangi kebutuhan hidup diera krisis saat ini, umbi gadung  mulai dilirik karena  semakin ketatnya persaingan hidup untuk memenuhi kebutuhan pangan.  Jika pengolahan umbi gadung tidak benar dan kadungan racun masih tetap ada didalamnya, maka yang mengkonsumsinya akan keracunan bahkan sampai menimbulkan kematian. Sebaliknya jika tidak mau mengolah umbi gadung (takut akan keracunan) maka kita akan mati karena kelaparan. Untuk itu perlu metode  pengolahan umbi gadung agar bebas dari kandungan HCN (asam zianida).

Agar umbi gadung dapat dikonsumsi, maka kandungan racun (HCN) harus dijinakkan melalui perendaman dengan abu dapur.  Tujuannya untuk menetralkan HCN yang dikandungnya dengan larutan abu dapur yang mengandung NaOH (natriun hidroksida)

Umbi  Gadung  saat  di  potong
Masuk Pinalis, CSF 
Lebih Lanjut, lihat email : ramgusti@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar