Slideshow

Jumat, 09 Maret 2012

BUAH SALAK


PEMANFAATAN BUAH SALAK 
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN


A. NAMA  ALAT  PERAGA
            Proses pembuatan dodol salak dalam memahami sifat-sifat koloid

B. TUJUAN
1.      Siswa dapat memahami sifat-sifat koloid
2.      Siswa mengenal cara pembuatan koloid
3.      Siswa dapat mempraktikkan dirumah atau dimasyarakat dalam     pemanfaatan buah salak yang harganya sangat murah dimusim panen

C. STANDAR KOMPETENSI :
5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam
    kehidupan sehari-hari.

D. KOMPETENSI DASAR
                5.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di
                   sekitarnya.

E. INDIKATOR
            Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan.

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Merancang dan melakukan percobaan pembuatan koloid dalam kerja kelompok di laboratorium


 

G. MANFAAT
1.      Bagi siswa yaitu dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran  Koloid dan sifat-sifatnya, sehingga prestasi belajar diharapkan akan meningkat pula
2.      Bagi Guru yaitu sebagai bahan acuan atau pedoman yang bersifat alternative untuk dapat dikembangkan dan disesuaikan dengan lingkungan disekitar sekolah
3.      Bagi Sekolah yaitu dapat bermanfaat bagi pengembangan media pembelajaran khususnya pada mata pelajaran sistem koloid

H.  RANCANGAN / DESAIN PEMBUATAN
1. Alat-alat yang digunakan
            Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini disajikan dalam tabel 1.
Tabel 1.  Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan dodol
                salak
No
Nama alat
Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Panci/ baskom
Sendok alat pengaduk
Alat penggiling (waring blender)
Kompor dan alat pengukus
Cetakan
Bungkusan kertas, plastik, kulit jagung (Ganda : Bhs. Bali)
2 buah
2 buah
1 buah
1 buah
2  buah
secukupnya


2.  Bahan-bahan yang diperlukan
            Bahan-bahan yang diperlukan dalam penelitian ini ada pada tabel 2 berikut,
     Tabel 2. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan dodol
                    salak
No
Uraian
Jumlah
1.
Buah salak
3 Kg
2.
Gula Pasir
250 gram
3.
Tepung ketan
500 gram
4.
Santan Kelapa
1 liter
5.
Minyak Kelapa
Secukupnya
6.
Garam
Secukupnya
7.
Air
Secukupnya
8.
Zat aditif (panili)
Secukupnya
9.
Daun suji
Secukupnya


I.  PELAKSANAAN PEMBUATAN
            Proses pembuatan dodol salak dari buah salak  adalah sebagai berikut.
  1. Mula-mula buah salak yang telah matang dikupas kulitnya  sampai kulit arinya dan dicuci. Kemudian daging buah dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil agar lebih mudah untuk digiling
  2. Potongan-potongan buah salak tersebut dikukus kemudian dihaluskan dengan diblender sehingga diperoleh bubur buah salak.
  3. Bubur buah salak ini dicampur dengan tepung ketan ( 0.5 : 3 ) artinya 1/2 bagian tepung ketan dengan 3 bagian bubur buah salak, kemudian di masak, dan ditambahkan  kapur tohor (CaO) secukupnya (+/- 3 gram)
  4. Sambil dimasak, dapat dicampurkan gula, garam  dan santan secukupnya. Campuran tersebut terus diaduk hingga merata dan memperoleh tekstur pasta liat. Diusahakan dalam memasak api tidak terlalu besar atau kecil karena akan berpengaruh terhadap kualitas dodol. Jika api terlalu besar dodol akan terasa hangus atau sebaliknya. Sehingga antara api dan pengadukan harus  terus dikontrol .
  5. Jika sudah hampir 5 jam atau  adonan telah seperti tekstur  pasta liat, didinginkan kemudian  siap untuk dicetak.
  6. Bila campuran dodol tersebut sudah dalam keadaan dingin dan agak keras bagian luarnya, dapat dikemas dalam kertas minyak yang dilapisi plastik untuk menghindari penguapan atau masuknya uap air dari lingkungan.
  7. Dodol siap untuk dipasarkan
  8. Daya simpan dodol berkisar antara 3 – 5 bulan
Skema pembauatn dodol Buah Salak dapat dibuat diagram senagai berikut :



 


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar